Tugas 1 MANUSIA

0 komentar

Manusia

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna. Manusia memiliki akal yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yg lainya, kebanyakan ciptaan Tuhan yang ada di Bumi ini hanya memiliki nafsu. Sehingga manusia pun dinobatkan sebagai khalifah (pemimpin) di muka Bumi ini. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Jadi dari sini dapat disimpulkan bahwa Manusia adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain untuk hidup yang tidak dapat hidup sendiri atau dalam pengertian lain manusia merupakan sebuah spesies primata dari golongan yanh dilengkapi otak berkemampuan tinggi yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

  1. POSISI MANUSIA DIANTARA MAKHLUK LAIN
  • Manusia Sebagai Pemimpin

Pada diri manusia tidak ada bedanya dengan seorang pemimpin di dalam sebuah perusahaan. Ia akan diberikan pedoman dan pengarahan mengenai rencana kerja, peraturan, promosi dan sanksi, serta segala sesuatu yang diinginkan oleh pemilik perusahaan berkenaan dengan pekerjaan karyawannya (pemimpin perusahaan tersebut) selama ia bekerja di perusahaannya.


 

  • Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manuisa lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.


 

  • Posisi antara anak dengan orang tua

Ini adalah posisi dimana seseorang diwajibkan untuk menghormati dan tidak melawan perintah seseorang yaitu orangtua kita sendiri karena kita memiliki akal dan budi yang dapat memahami posisi kita disini. Bagi mereka yang tidak dapat mengormati orangtuanya dapat dikatakan manusia tersebut telah durhaka.


 

  • Posisi antara guru dengan Murid

Posisi ini mirip dengan orangtua kita, akan tetapi ada batasan-batasan yang menjadi perbedaannya. Kita wajib menghormati guru asal sesuai batasan, norma dan tata cara sopan santun.


 

  • Posisi antara Pemerintah dan Masyarakat

Posisi ini mewajibkan kita sebagai masyarakat untuk mematuhi hukum dan adat yang berlaku. Karena bersifat umum dan luas maka ada sanksi-sanksi tegas untuk pelanggaran yang dilakukan . Masyarakat wajib mengikuti semua aturan yang ada jika tidak ingin berurusan dengan hukum.


Hal ini diatur dengan undang-undang, sedangkan jika di adat diatur oleh kepala suku.


  1. ASPEK MANUSIA


 

Pengertian dari kata aspek adalah sudut pandang atau mempertimbangkan sesuatu yang kita yakini dari sudut pandang tertentu. Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bersama bahwa pengertian dari aspek manusia adalah suatu sudut pandang yang dimiliki manusia untuk penginterpretasian dari suatu gagasan , masalah, situasi, dsb sebagai pertimbangan yang dilihat dari sudut pandang tertentu.


 

Aspek manusia disini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek ini antara lain :


 

  1. Aspek Sosial

    Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial.

  2. Aspek Ekonomi

    Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya

  3. Aspek Budaya

    Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.

  4. Aspek Politik

    Misalnya membahad tantang kepartaian dan pemerintahan


 

  1. DAYA MANUSIA

Pengertian dari daya manusia adalah kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu atau kemampuan manusia untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Daya manusia ini dapat digunakan untuk mengelola diri kita sendiri serta seluruh potensi yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri demi tercapainya kesejahteraan hidup dan tujuan hidup tiap pribadi seseorang secara seimbang dan juga berkelanjutan. Daya manusia juga dapat berupa akal pikiran manusia, segala ikhtiar yang manusia lakukan, dan segala daya upaya manusia untuk mencapai sesuatu.

Setiap daya yang dilakukan oleh manusia tidak selalu dalam hal positif, namun ada juga daya yang dilakukan manusia dalam hal negative. Dalam hal positif daya dapat digunakan untuk membantu orang lain, mengerjakan sesuatu yang berbau positif. Dalam hal negative daya digunakan untuk mencuri, menyopet, berbohong, dll.

Daya manusia ini sangat penting adanya dan juga merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh manusia. Daya manusia ini digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan hidup manusia itu sendiri. Apabila manusia tidak memiliki daya maka mereka tidak akan menjadi manusia yang maju dan juga tidak dapat merubah kehidupannya.


 

  1. TIPOLOGI MANUSIA


 

Pengertian tipologi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah ilmu watak bagian manusia atau dapat juga diartikan sebagai golongan golongan menurut watak dari masing masing manusia. Berdasarkan pengertian diatas dapat saya dapat menyimpulkan bahwa pengertian tipologi adalah ilmu yang mempelajari tentang golongan golongan manusia berdasarkan wataknya.


 

Jadi pada intinya Tipologi adalah pengetahuan yang mencoba monggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Seorang pemikir Yunani kuno murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus mengadakan tipologi berdasarkan temperamen, yaitu cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh. Berikut tipe-tipe tersebut:


 

1. Tipe Sanguinikus

Tipe ini merupakan orang-orang yang mempunyai darah yang banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar tipe ini adalah riang dan optimis. yang cocok sebagai partner adalah tipe flegmatis.


 

2. Tipe Melankholikus

Tipe ini memiliki banyak empedu hitam dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih, dasar negatifnya selalu ketakutan, perasaannya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakan, konsekuen, menepati janji dan stabil jiwanya.


 

3. Tipe Kholerikus

Orang tipe ini dalam tubuhnya banyak terdapat empedu kuning dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi negatifnya, selalu gelisah, mudah emosional dan tersinggung. Positifnya perasaannya hebat dan kuat.


 

4. Tipe Flegmantis

Orang-orang flegmatikus dalam tubuhnya terdapat banyak lendir (flegma) dengan perasaan dasar tenang, netral dan tidak ada warna perasaan yang jelas. Segi positifnya tidak banyak ketegangan perasaan dan tidak mudah terharu. Segi negatifnya perasaan tidak terlalu peka dan dingin hati.


 

Akan tetapi, tipologi seseorang pasti akan berubah-ubah pada waktu tertentu. Walaupun hati seseorang memiliki mental baja, akan ada dimana mereka akan merasa kehilangan dan kesedihan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Rizkamuslimah.com | deliverdee